Pages

Senin, 06 Januari 2014

ANATOMI, MORFOLOGI RUANG PULPA

Pulpa adalah jaringan terdalam dari gigi. Pulpa terlihat sebagai daerah yang tidak begitu tebal pada radiograph. Secara embriologi, pulpa terbentuk dari sel-sel sentral dental papilla.1
Mahkota dan akar gigi terdiri dari jaringan-jaringan pulpa yang dibagi menjadi ruang/kamar pulpa dan saluran pulpa atau saluran akar. Secara umum, garis tepi dari dari jaringan pulpa sama dengan bentuk garis tepi luar gigi. Bentuk garis tepi  dari ruang pulpa sama dengan bentuk dari mahkota, bentuk garis tepi dari saluran pulpa sama dengan bentuk dari akar gigi.2

Pulpa ikut berperan dalam menopang, memelihara, dan lanjutan pembentukan dentin karena lapisan dalam dari badan sel odontoblas berada sepanjang dinding luar pulpa. Fungsi lain dari pulpa adalah sensoris karena badan sel  berhubungan dengan saraf sensoris pada tubulus dentin yang berada di antara lapisan odontoblas. Ketika dentin atau pulpa terluka, sensasi yang dirasakan oleh otak adalah sensasi nyeri.1
Pulpa juga memiliki fungsi nutrisi, yaitu berperan dalam penyuplaian nutrisi ke dentin, karena dentin tidak memiliki suplai pembuluh darah. Dentin bergantung pada suplai pembuluh darah dari pulpa dan berhubungan dengan cairan jaringan untuk nutrisinya.1
Pulpa memiliki fungsi perlindungan karena terlibat dalam pembentukan dentin sekunder atau tersier, yang meningkatkan cakupan pulpa. Pulpa memiliki sel darah putih pada pembuluh darah dan jaringannya.1
ANATOMI PULPA1
Pulpa yeng terdapat di dalam ruang pulpa memiliki dua divisi utama, yaitu mahkota pulpa dan akar pulpa.  Mahkota pulpa terdapat di dalam mahkota gigi. Parpanjangan yang lebih kecil dari mahkota pulpa ke dalam cusp dari gigi-gigi posterior disebut tanduk pulpa. Tanduk pulpa ini pada gigi permanen khususnya menonjol di bawah buccal cusp pada premolar dan mesiobuccal cusp pada molar. Tanduk pulpa tidak terdapat pada gigi-gigi anterior.

Akar pulpa adalah bagian dari pulpa yang terdapat di daerah akar gigi. Akar pulpa/ radicular pup/ root canal atau pulp canal. Akar pulpa memanjang dari bagian cervix gigi sampai ke apex gigi. Pada bagian apex terdapat lubang yang disebut dengan foramen apikal. Lubang ini dikelilingi oleh cementum dan memungkinkan arteri, vena, limfatik, dan nervus untuk masuk dan keluar dari pulpa dari ligament periodontal. Foramen apikal adalah bagian terakhir dari gigi yang terbentuk setelah mahkota gigi erupsi ke dalam rongga mulut. Pada perkembangan gigi, ukuran foramen besar dan terletk di tengah. Seiring dengan gigi yang semakin dewasa, foramen menjadi lebihkecil diameternya. Foramen biasanya terdapat pada apex akar. Jika ada lebih dari satu foramen yang terlihat pada akar, yang terebesar adalah foramen apical dan sisanya dianggap sebagai foramen aksesoris.



Saluran aksesoris juga berkaitan dengan pulpa dan merupakan lubang tambahan pulpa ke ligament periodontal. Saluran aksesoris/accessory canals juga disebut lateral canals karena biasanya terdapat di bagian lateral akar gigi.

Sumber:
1 Bath-Balogh Mary. Dental Embriology, Histology, and Anatomy. 2nd ed. USA: Saunders Elsevier. 2006. Pg. 200-202
2 Nelson Stanley. Wheelers Dental Anatomy, Physiology, and Occlusion. 9th ed. USA: Saunders Elsevier. 2010. Pg. 209.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar