Pages

Minggu, 26 Januari 2014

"Menanti..." | 3rd Pertamina Foundation Scholars Gathering (Part 1)


Sebuah resolusi saya yang terbilang sangat besar diantara resolusi-resolusi tahun 2013 silam. Menjadi peraih beasiswa yang bukan hanya sekedar mendapat uang beasiswanya, akan tetapi beasiswa yang memiliki program untuk membentuk karakter dan menciptakan pemimpin masa depan yang unggul, seperti Sobat Bumi Scholars ini.
Saya tidak bercerita bagaimana bisa menjadi peraih sobat bumi scholars ini. Kali ini saya ingin bercerita apa saja yang saya dapatkan dari 3rd Pertamina Foundation Scholars Gathering ini.
Bertempat di Taman Wisata Alam Gunung Pancar Sentul dan Jakarta, 28 November-1 Desember 2013, kegiatan gathering para peraih PFS 3 dari Sabang sampai Marauke yang paling saya nanti-nantikan ini berlangsung sangat WAH!
Wah karena semuanya diluar prediksi dan ekspektasi saya. Hoho
Bagaimana tidak, dari Banda Aceh kami semua mempersiapkan diri untuk tidur di dalam kamar hotel mewah, mandi di kamar mandi yang elit, makan hidangan ala bangsawan, berkegiatan di dalam ruangan ber-AC yang sangat megah, tapi apa yang terjadi begitu tiba di TW Gunung Pancar?
daaan....
Hutan, Tenda, Lesehan, Makan ala hidangan penjara (kata salah satu scholars), dan mandi antre ala anak asrama. Woooooooop tunggu dulu. Tapi semua itu tidak seperti yang saya bayangkan di awal menginjakkan kaki di Tanah TW Gunung Pancar. Yuk kita ulas satu persatu... 

KEBERANGKATAN
H-1 keberangkatan - Well, ini salah bagian yang sangat berkesan dan bikin was-was. Beberapa hari sebelum D-Day, kami semua (ada 10 orang angkatan 3 dari Unsyiah) masih pada galau menanti karena tiket masih juga belum diterima dari pihak panitia gathering, sampai H-1 pun juga belum. Berhari-hari menanti, yah fikiran ini serasa tak pasti. Baru lah pada malam harinya saya mendapat kabar dari koordinator kami bahwa tiket sudah diterima. Huuufth akhirnya...

29 November 2013 - Singkat cerita berangkatlah saya dari rumah sebelum subuh, kemudian shalat subuh di Bandara. Yak, kebetulan sekali di Bandara jumpa Ketua Prodi Kedokteran Gigi yang hendak berangkat ke Medan cerita lah kalo mau ke Jakarta karena dapat Beasiswa biar beliau bangga. :-D
Menuju Bandara Soekarno-Hatta, singgah sebentar di Kuala Namu Medan. Ini adalah kali kedua saya mengunjungi Bandara yang katanya terbaik di Indonesia itu. Lanjut perjalanan menuju Jakarta. “Waaaah... pertama kalinya pergi ke Jakarta naik pesawat (tapi bukan pertama kali naik pesawat), gimana ya rasanya...”  Itu lah yang ada di fikiran saya mengingat lamanya perjalanan dari Medan ke Jakarta itu lumayan. Sepanjang perjalanan saya sempat memoto pola awan yang sangat indah. Pemandangan di samping jendela, ya walaupun begitu-begitu saja, itulah yang menjadi penghibur saya dalam perjalanan panjang yang sangat membosankan ini selain juga ada majalah lawas di depan tempat duduk yang sampai beberapa kali khatam saya membacanya. (Sebelumnya saya pernah pergi ke Jakarta, akan tetapi menggunakan kapal laut). Setelah sekitar 2 jam perjalanan, tibalah kami di Bandara Soekarno-Hatta yang dinanti ini. Ya layaknya anak-anak muda yang lain kami langsung ambil barisan di depan tangga pesawat, jepret sana-jepret sini. :-D
Awannya rapi
Foto bareng,,, :-) *tukang foto: arie purnaratrie* :-p
(Mulyadi, Husna, Mega, Febi, Hamzah, Nasrul, Rizka,  Dian, dan Zaki)
JAKARTA, Kami Datang . . .
Ini adalah kali kedua saya mengunjungi kota terbesar di Indonesia ini. Setelah puas berpura-pura senyum sama kamera sambil bangga karena ada latar pesawatnya kami segera menuju pintu keluar berharap segera bertemu teman-teman Sobat Bumi dari Regional lainnya. Sesampainya di depan terminal bandara kriiiik kriiik kriiik... kami pun gak tau harus ngapain haha. Sambil menanti jemputan yang tak tahu kapan tibanya, kami duduk-duduk saja dan lagi, jepret sana... jepreet sini. Owalaaah. Berharap membunuh kebosanan, yah akhirnya kami hampir terbunuh dengan rasa bosan itu sendiri. Jepret2 yang tak seberapa mana itu tak sanggup membunuh kebosanan ini.
Para ibu-ibu. duh senyumnyaaa -_-
(Arie, Husna, Febi)
Pada mau pindahan kos yaaa
Bonekanya Nurul Husna Zulfa yang setia menemani...
(Ini bonekanya Mr. Bean versi gendut kalau menurut saya - w/ Mega)
w/ Nasrul Hadi
Bosan menanti ketidakpastian, beberapa teman saya pun pergi berjalan-jalan keliling Bandara. Beberapa menit kemudian mereka kembali daaaan ternyata mereka bertemu dengan para scholars dari regional lain. Waaah akhirnyaaaaa. Bergegas kami menuju tempat mereka mengikuti koridor Bandara. Dari kejauhan tampak ramai sekali anak-anak muda duduk rapi sambil makan siang dan beberapa ada yang memakai baju yang seragam. Tak Salah lagi! Mereka adalah para Scholars juga, dari Aceh (kami) sampai Papua (kecuali Pulau Jawa, karena sudah tiba duluan ke Lokasi Gathering). Akhirnya yang dinanti bertemu juga Daaaan akhirnya dapat makan siang, ini yang paling dinanti. :-D

Ciye yang akhirnya makan siang... ciyeee
(tuh Rizka aja sampek gak sadar kalau difoto, arie ecek2nya stay cool) 
Beberapa dari mereka ada yang melihat kami seolah-olah ingin berkenalan dan seperti terus melihat setiap gerakan saya. Hoho. Saya Cuma jalan dengan santai sambil pasang muka senyum aja. :-D
Tak sadar saya juga memperhatikan tip-tiap kelompok yang ada di situ, para scholars ini duduk berkelompok sesuai regionalnya. Beberapa terlihat sangat ceria, ada juga yang berwajah lelah, ada juga yang terlihat membawa atribut yang sangat banyak.... wah ini pasti atribut untuk malam seni “Local Wisdom”, fikirku. Melihat mereka, saya jadi makin tak sabar untuk berkenalan dan mengikuti setiap rangkaian kegiatan Gathering ke tiga Sobat Bumi Scholars ini.


Bersambung . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar