Pages

Rabu, 08 Januari 2014

Makanan Bukan Satu-Satunya Penyebab Gigi Berlubang

Gigi Berlubang (Karies Gigi)
Anda mungkin salah satu dari orang yang pernah mengalami sakit gigi. Ada yang bilang lebih baik sakit gigi daripada sakit gigi. Kalau saya mah ogah! Lebih milih sakit hati hilangnya cepat. hehe
BTW, ada banyak penyebab yang bisa membuat gigi kita terasa sakit. Salah satunya yang paling sering adalah gigi berlubang. Bicara gigi berlubang, yang berkembang saat ini di masyarakat bahwa penyebab gigi berlubang adalah makanan yang manis-manis dan kebiasaan malas menggosok gigi.

Tahukah anda, Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terbentuknya lubang pada gigi?
Gigi berlubang atau bahasa medisnya Karies Gigi disebabkan oleh empat faktor utama, yaitu:
1. Adanya permukaan gigi dalam hal ini email dan dentin.
2. Bakteri di dalam rongga mulut. Keberadaan bakteri ini adalah alami. Bakteri akan memfermentasi gula dari sisa-sisa makanan di rongga mulut sehingga menjadi asam. Asam ini dapat merusak jaringan keras pada gigi.
3. Makanan yang mengandung karbohidrat yang terdapat di mulut, misalnya sisa-sisa nasi, makanan yang manis, dsb.
4. Waktu. Proses terjadinya lubang pada gigi akibat fermentasi gula oleh bakteri membutuhkan waktu.

Selain empat faktor di atas, ada beberapa faktor resiko, yaitu faktor yang menyebabkan seseorang lebih rentan terkena karies gigi. Yaitu:
1. Rendahnya saliva (air liur) yang terdapat di dalam mulut. Saliva dapat bertindak sebagai buffer di rongga mulut, sehingga dapat menjaga pH rongga mulut.
2. Merokok juga dapat meningkatkan risiko untuk pembentukan karies. Beberapa merek rokok yang mengandung kadar gula tinggi, meningkatkan kerentanan terhadap karies.

Karies Gigi yang parah, menyebabkan timbulnya abses
Itulah beberapa penyebab karies gigi yang dapat saya share ke pembaca sekalian.  Sebisa mungkin jagalah kebersihan rongga mulut anda untuk menghindari terjadinya karies gigi dengan cepat. sering-seringlah mengecek gigi anda apakah terdapat tanda-tanda terjadinya karies. Apabila terdapat lubang kecil, segera periksa ke dokter gigi. Jangan tunggu sampai ia membesar dan terasa sakit. Pergilah ke dokter gigi 6 bulan sekali. Hehe semoga bermanfaat. ^_^
(Muhammad Hamzah)

1 komentar: